Tidaksama orang yang menginfakkan (hartanya di jalan Allah) di antara kamu dan berperang sebelum penaklukan (Mekah). Mereka lebih tinggi derajatnya daripada orang-orang yang menginfakkan (hartanya) dan berperang setelah itu. Dan Allah menjanjikan kepada masing-masing mereka (balasan) yang lebih baik. Dan Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan. Apakah Anda mencari gambar tentang Ayat Dari Surat Al Hadid Yang Bisa Membuat Tubuh Kebal? Terdapat 44 Koleksi Gambar berkaitan dengan Ayat Dari Surat Al Hadid Yang Bisa Membuat Tubuh Kebal, File yang di unggah terdiri dari berbagai macam ukuran dan cocok digunakan untuk Desktop PC, Tablet, Ipad, Iphone, Android dan Lainnya. Silahkan lihat koleksi gambar lainnya dibawah ini untuk menemukan gambar yang sesuai dengan kebutuhan anda. Lisensi GambarGambar bebas untuk digunakan digunakan secara komersil dan diperlukan atribusi dan retribusi.
ArabLatin: laqad khalaqnal-insāna fī aḥsani taqwīm. Artinya: sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya. — Surat At-Tin Ayat 4. Allah bersumpah dengan tin dan zaitun,keduanya termasuk buah buahan yang masyhur, Allah bersumpah Juga dengan gunung thursina (Sinai)yang disana Allah berbicara kepada Musa

Ilustrasi Al Hadid Ayat 3. Foto manusia pastinya pernah mempertanyakan bagaimana awal dan akhir dari kehidupan yang sedang dijalani. Padahal pada dasarnya semua pertanyaan itu telah dijawab oleh Allah SWT dalam setiap dari buku Membuka Tabir Pintu Langit, Allah SWT telah memberikan petunjuk kepada orang yang merasakan perasaan was-was dan terus memikirkan mata rantai penciptaan bumi dan manusia. Perasaan was-was tersebut adalah tipu daya setan kepada manusia. Seperti sabda Rasulullah SAW berikut.“Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, segala puji bagi Allah yang mengembalikan tipu daya setan kepada waswas semata.” HR. Abu DawudAllah SWT telah memberikan petunjuk kepada orang yang mempertanyakan, “Allah yang menciptakan seluruh alam semesta, lantas siapa yang menciptakan Allah?”. Salah satu petunjuk tersebut tercantum dalam Alquran surat Al Hadid ayat isi kandungan Surat Al Hadid ayat 3 dalam uraian Al Hadid Ayat 3. Foto Kandungan Al Hadid Ayat 3Sebelum mengetahui isinya, berikut bunyi surat Al Hadid ayat 3هُوَ ٱلْأَوَّلُ وَٱلْءَاخِرُ وَٱلظَّٰهِرُ وَٱلْبَاطِنُ ۖ وَهُوَ بِكُلِّ شَىْءٍ عَلِيمٌHuwal-awwalu wal-ākhiru waẓ-ẓāhiru wal-bāṭin, wa huwa bikulli syai`in ' “Dialah Yang Awal dan Yang Akhir Yang Zhahir dan Yang Bathin; dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.”Dikutip dari buku Berakhlak & Beradab Mulia karangan Shaleh Ahmad Asy-Syaami, dari Al Hadid ayat 3 Rasulullah SAW menjelaskan bahwa “Yang Pertama” ada di alam semesta ini adalah Allah SWT, tidak ada sesuatu pun sesuatu akan berakhir pada “Yang Terakhir” yang berarti tidak ada sesuatu setelah-Nya. Begitu pula dengan “Yang Zhahir” berarti sebuah ketinggian yang tidak ada sesuatu pun di ayat ini dapat disimpulkan bahwa telah jelas diterangkan bagaimana rantai penciptaan alam semesta, sehingga tidak perlu lagi merasa was-was akan hal Al Hadid Ayat 3. Foto dan Hadits tentang Rasa Was-wasDisadur dari buku Berakhlak & Beradab Mulia karangan Shaleh Ahmad Asy-Syaami, tidak ada seorang pun yang selamat dari perasaan was-was, sehingga segera mohon perlindungan Allah SWT ketika mengalaminya. Berikut ayat Al Quran dan hadits tentang perasaan was-was yang dapat direnungkan umat كُنتَ فِى شَكٍّ مِّمَّآ أَنزَلْنَآ إِلَيْكَ فَسْـَٔلِ ٱلَّذِينَ يَقْرَءُونَ ٱلْكِتَٰبَ مِن قَبْلِكَ ۚ لَقَدْ جَآءَكَ ٱلْحَقُّ مِن رَّبِّكَ فَلَا تَكُونَنَّ مِنَ ٱلْمُمْتَرِينَArtinya “Maka jika kamu Muhammad berada dalam keragu-raguan tentang apa yang Kami turunkan kepadamu, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang membaca kitab sebelum kamu. Sesungguhnya telah datang kebenaran kepadamu dari Tuhanmu, sebab itu janganlah sekali-kali kamu temasuk orang-orang yang ragu-ragu.”“Orang senantiasa bertanya-tanya dalam dirinya, hingga ada orang yang bertanya, Jika Allah menciptakan makhluk, maka siapa yang menciptakan Allah?’ Maka, siapa yang mendapati pertanyaan atau was-was seperti itu, segera ber-isti’adzah kepada Allah dan hentikan was-was itu.” HR. Muttafaq alaih3. QS. Fushshilat ayat 36وَإِمَّا يَنزَغَنَّكَ مِنَ ٱلشَّيْطَٰنِ نَزْغٌ فَٱسْتَعِذْ بِٱللَّهِ ۖ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلْعَلِيمُArtinya “Dan jika syetan mengganggumu dengan suatu gangguan, maka mohonlah perlindungan kepada Allah. Sesungguhnya Dialah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”

Siapakah yang mau meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, maka Allah akan melipatgandakan (balasan) pinjaman itu untuk nya, dan dia akan memperoleh pahala yang banyak (Al – Hadid :11). “Katakanlah , sesungguhnya Rabbku melapangkan rezeki bagi siapa saja yang dikehendakinya) .
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID KtSD-ZmHjQVFiEsznHILN-eGWdPeltc33RxtIomuk9WjE5EroOv_KQ==
\n\n\nayat dari surat al hadid yang bisa membuat tubuh kebal

Makapada saat itulah mengalir kekuatan ghaib dalam tubuh dan tanngan yang membuat keampuhannya. d) Adapun bacaan amalan Wa Laqad yang diambil dari Al-Qur'an surat Saba' ayat 10 ini adalah sebagai berikut: Didaerah Banjarmasin saat ini sedang tumbuh perguruan yang mengajarkan kekebalan tubuh.biasanya tubuh yang kebal apabila kena

لَقَدْ أَرْسَلْنَا رُسُلَنَا بِٱلْبَيِّنَٰتِ وَأَنزَلْنَا مَعَهُمُ ٱلْكِتَٰبَ وَٱلْمِيزَانَ لِيَقُومَ ٱلنَّاسُ بِٱلْقِسْطِ ۖ وَأَنزَلْنَا ٱلْحَدِيدَ فِيهِ بَأْسٌ شَدِيدٌ وَمَنَٰفِعُ لِلنَّاسِ وَلِيَعْلَمَ ٱللَّهُ مَن يَنصُرُهُۥ وَرُسُلَهُۥ بِٱلْغَيْبِ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ قَوِىٌّ عَزِيزٌ Arab-Latin Laqad arsalnā rusulanā bil-bayyināti wa anzalnā ma'ahumul-kitāba wal-mīzāna liyaqụman-nāsu bil-qisṭ, wa anzalnal-ḥadīda fīhi ba`sun syadīduw wa manāfi'u lin-nāsi wa liya'lamallāhu may yanṣuruhụ wa rusulahụ bil-gaīb, innallāha qawiyyun 'azīzArtinya Sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan membawa bukti-bukti yang nyata dan telah Kami turunkan bersama mereka Al Kitab dan neraca keadilan supaya manusia dapat melaksanakan keadilan. Dan Kami ciptakan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia, supaya mereka mempergunakan besi itu dan supaya Allah mengetahui siapa yang menolong agamaNya dan rasul-rasul-Nya padahal Allah tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa. Al-Hadid 24 ✵ Al-Hadid 26 »Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangPelajaran Penting Mengenai Surat Al-Hadid Ayat 25 Paragraf di atas merupakan Surat Al-Hadid Ayat 25 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada berbagai pelajaran penting dari ayat ini. Terdapat berbagai penjabaran dari banyak mufassirun berkaitan kandungan surat Al-Hadid ayat 25, sebagiannya seperti terlampir📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia25. Sungguh Kami telah mengutus para Rasul Kami dengan hujjah-hujjah yang jelas. Kami menurunkan bersama mereka kitab tentang hukum-hukum dan syariat-syariat. Kami menurunkan timbangan agar manusia bermuamalat di antara mereka dengan adil. Kami juga menurunkan besi yang memilki kekuatan besar dan beragam manfaat bagi manusia, agar Allah mengetahui dengan pengetahuan yang tampak bagi makhluk, siapa yang menolong agamaNya dan rasul-rasulNya, walaupun Allah tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Maha kuat yang tidak terkalahkan, juga Maha perkasa yang tidak dapat ditundukkan.📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid Imam Masjidil Haram25. Sungguh Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan hujah-hujah yang jelas dan bukti-bukti yang nyata, dan Kami turunkan bersama mereka kitab-kita serta Kami turunkan bersama mereka neraca agar manusia melaksanakan keadilan. Dan kami ciptakan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat, darinya diciptakan senjata. Dan di dalamnya terdapat manfaat bagi manusia di dalam berbagai industri dan profesi mereka, dan agar Allah mengetahui dengan sebenarnya serta ditampakkan kepada para hamba siapa yang menolong-Nya secara diam-diam. Sesungguhnya Allah Mahakuat dan Maha Perkasa, tidak ada sesuatu pun yang mampu mengalahkan-Nya dan tidak ada sesuatu pun yang melemahkan-Nya.📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Universitas Islam Madinah25. Sungguh Kami telah mengutus para rasul Kami dengan membawa berbagai mukjizat yang menakjubkan dan hujjah yang jelas, dan menurunkan kitab-kitab kepada mereka yang mengandung hukum-hukum syariat dan petunjuk-petunjuk penegakan keadilan, agar manusia berlaku benar dan adil dalam berinteraksi satu sama lain. Dan Kami menurunkan besi yang kuat dan kokoh, dan mengandung banyak manfaat bagi manusia saat dalam perdamaian atau peperangan; dan agar orang-orang beriman dapat menggunakannya untuk meninggikan kalimat Allah, sehingga terlihat siapa dari mereka yang menolong agama-Nya dan para rasul-Nya. Allah Maha Kuat, tidak ada yang dapat mengalahkan-Nya; dan Maha Perkasa dalam memberi dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah25. وَأَنزَلْنَا مَعَهُمُ الْكِتٰبَ dan telah Kami turunkan bersama mereka Al Kitab Yakni kitab-kitab samawiyah. وَالْمِيزَانَdan neraca keadilan Yakni keadilan, dan salah satu lambang keadilan adalah neraca. لِيَقُومَ النَّاسُ بِالْقِسْطِ ۖ supaya manusia dapat melaksanakan keadilan Yakni agar mereka mengikuti keadilan yang diperintahkan kepada mereka. وَأَنزَلْنَا الْحَدِيدَDan Kami ciptakan besi Yakni Kami ciptakan besi di bumi dan Kami ajari manusia cara membuatnya. فِيهِ بَأْسٌ شَدِيدٌterdapat kekuatan yang hebat Karena besi itu dibuat untuk alat perang sebagai perisai atau pedang karena kekuatan dan kekerasannya. وَمَنٰفِعُ لِلنَّاسِdan berbagai manfaat bagi manusia Yakni dimanfaatkan dalam berbagai kebutuhan manusia, seperti dipakai untuk membuat pisau, kapak, jarum, alat pertanian, alat berat, mesin produksi, bahan bangunan, dan lain sebagainya. وَلِيَعْلَمَ اللهُ مَن يَنصُرُهُۥ وَرُسُلَهُۥ بِالْغَيْبِ dan supaya Allah mengetahui siapa yang menolong agamaNya dan rasul-rasul-Nya padahal Allah tidak dilihatnya Dengan menggunakan besi untuk alat perang di jalan Allah, barangsiapa menolong agama Allah dan rasul-Nya maka ia akan diketahui dengan orang yang menolong agama-Nya, dan barangsiapa yang menyelisihi-Nya, maka ia diketahui sebagai orang yang menyelisihi-Nya.📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah25. Demi Allah kami telah mengutur utusan-utusan Kami yaitu para nabi kepada umat-umat itu dengan hujjah dan mukjizat yang jelas. Kami juga menurunkan bersama mereka kitab-kitab dari langit yang mengandung syariat-syariat. Dan kami turunkan timbangan, yaitu standar-standar keadilan dalam menentukan hukum, agar manusia dapat adil dalam berinteraksi. Dan kami menjadikan besi itu sesuatu yang memiliki kekuatan dan kekerasan. Di dalamnya terdapat banyak manfaat untuk membangun, bercocok tanam dan membuat kerajinan baik dalam keadaan damai atau perang. Dan sungguh Allah akan mengajarkan kepada orang yang menolong agamaNya dan utusan-utusanNya yang telah meninggalkan mereka di dunia. Sesungguhnya Allah itu Maha Kuasa atas segala sesuatu dan Maha Menang sehingga tidak ada yang mengunggulinya dan tidak butuh pertolongan hamba-hambaNya📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-Awaji, professor tafsir Univ Islam MadinahSungguh Kami benar-benar telah mengutus rasul-rasul Kami dengan bukti-bukti nyata} dalil-dalil yang jelas {dan Kami menurunkan bersama mereka kitab dan timbangan agar manusia dapat berlaku adil} adil {Kami menurunkan besi yang mempunyai kekuatan hebat} kekuatan {dan berbagai manfaat bagi manusia agar Allah mengetahui siapa yang menolong agamaNya dan rasul-rasulNya walaupun tidak melihatNya. Sesungguhnya Allah Maha kuat lagi Maha perkasa} Maha Menaklukkan yang tidak dapat ditaklukkanMau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H25. Allah berfirman, “Sungguh Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan membawa bukti-bukti yang nyata,” berupa dalil, bukti, dan tanda-tanda yang menunjukkan kebenaran risalah yang mereka bawa, “dan telah Kami turunkan bersama mereka al-Kitab.” Alkitab disini adalah kata benda umum isim jenis yang mencakup seluruh kitab yang diturunkan Allah sebagai petunjuk untuk makhluk dan mengarahkan mereka pada apa-apa yang berguna bagi mereka, baik di dunia maupun di akhirat. “Dan neraca”, yakni timbangan keadilan terhadap perkataan dan perbuatan, dan agama yang dibawa oleh para Rasul seluruhnya adil dalam perintah dan larangan dan juga dalam interaksi manusia dari segi pidana, qishash, hukum had, hukum waris dan lainnya. Hal itu “supaya manusia dapat melaksanakan keadilan.” Menegakkan agama Allah dan mewujudkan kemaslahatan mereka yang tidak mungkin bisa dihitung. Hal ini membuktikan bahwa para rasul itu sama dalam kaidah dasar syariat, yaitu menegakkan keadilan meski bentuknya berbeda-beda sesuai kondisi dan waktu. “Dan Kami turunkan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat,” sebagai alat-alat perang seperti pedang, baju besi, dan lainnya, “dan berbagai manfaat bagi manusia,” yang manfaatnya bisa dibuktikan di berbagai jenis produksi, pekerjaan, perabotan, dan alat-alat bercocok tanam hingga hampir semua benda pasti memerlukan besi. “Supaya mereka mempergunakan besi itu dan supaya Allah mengetahui siapa yang menolong agama Nya dan rasul-rasulNya padahal Allah tidak dilihatnya.” Agar Allah menguji dengan sesuatu yang diturunkan dari al-Kitab dan besi, sehingga akan terlihat jelas siapa yang menolong para RasulNya sekalipun Allah tidak dilihatnya, di mana percaya terlebih dahulu lebih berguna baginya sebelum menyaksikan secara langsung, yang andai rasa percaya dan keimanan tidak ada, tentu tidak berguna, karena pada waktu itu keimanan amat penting. “Sesungguhnya Allah Mahakuat lagi Mahaperkasa.” Maksudnya, tidak ada yang bisa mengalahkanNya dan tidak ada sesuatu pun yang luput dariNya. Dan di antara kekuatan dan keperkasaanNya adalah menurunkan besi yang menjadi alat-alat kekuatan. Dan di antara kekuatan dan keperkasaanNya, Dia mampu mengalahkan musuh-musuhNya, hanya saja Dia hendak menguji para penolongNya terhadap musuh-musuhNya agar Dia mengetahui siapakah yang menolongNya padahal Dia tidak terlihat olehnya. Dalam ayat ini Allah menyandingkan al-Kitab kitab sucinya dengan besi karena dengan kedua hal tersebut Allah menolong agama dan meninggikan kalimatNya. Dengan kitab suci yang didalamnya terdapat hujjah dan bukti nyata dan pedang yang bisa mendapatkan kemenangan dengan izin Allah, kedua hal tersebut menegakkan keadilan yang bisa dipakai sebagai petunjuk atas hikmah serta kemuliaan Allah dan juga kemuliaan syariatNya yang disyariatkan melalui lisan para rasul.📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-SyawiSurat Al-Hadid ayat 25 Allah mengabarkan bahwa Dia mengutus Rasul dengan mukjizat yang nyata, bersamaan dengan itu Rasul membawa syariat dan hukum-hukum yang nyata. Untuk memahamkan kepada manusia dari apa yang membuat mereka baik dan selamat dari neraka. Dan dengan adanya timbangan yang untuk mereka ikuti atas apa yang diperintahkan kepada mereka. Dan Allah ciptakan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia, supaya mereka mempergunakan besi itu dan supaya Allah mengetahui siapa yang menolong agamaNya dan rasul-rasul-Nya padahal Allah tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa.📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, dalil-dalil, bukti-bukti dan tanda yang menunjukkan kebenaran yang mereka bawa. Allah Subhaanahu wa Ta'aala menurunkannya sebagai hidayah bagi makhluk dan untuk membimbing mereka kepada hal yang bermanfaat bagi mereka baik pada agama maupun dunia mereka. Yaitu keadilan baik dalam ucapan maupun dalam perbuatan. Agama yang yang dibawa para rasul berisi keadilan dalam perintah dan larangan, dan dalam bermu’amalah dengan makhluk, dalam jinayat, qishas, hudud, mawarits, dan lain-lain. Yakni dapat menegakkan agama Allah dan mewujudkan maslahat mereka yang begitu banyak. Ayat ini merupakan dalil bahwa para rasul semuanya sepakat dalam kaidah syara’, yaitu menegakkan keadilan meskipun berbeda-beda gambaran keadilan itu sesuai situasi, kondisi dan zaman. Kita dapat melihat banyak peralatan yang dibuat manusia tidak lepas dari besi. Yakni agar Allah Subhaanahu wa Ta'aala menegakkan pasar ujian dengan apa yang diturunkan-Nya berupa kitab dan besi, sehingga menjadi jelas siapa yang menolong agama-Nya dan para rasul-Nya meskipun Dia tidak dilihat mereka, dimana ketika inilah iman bermanfaat berbeda jika sudah tidak gaib lagi bagi mereka, maka tidak ada faedahnya beriman ketika itu, karena beriman pada saat itu dalam keadaan terpaksa. Yakni tidak ada sesuatu pun yang dapat melemahkan-Nya dan tidak ada yang dapat meloloskan diri dari-Nya. Di antara kekuatan dan keperkasaan-Nya adalah Dia menurunkan besi, dimana darinya dibuat berbagai peralatan yang kuat. Di antara kekuatan dan keperkasaan-Nya juga adalah Dia Mahakuasa untuk mengalahkan sendiri musuh-musuh-Nya, akan tetapi Dia menguji para wali-Nya dengan musuh-musuh-Nya itu agar diketahui siapa yang menolong agama-Nya meskipun Dia tidak dilihat mereka. Dalam ayat ini Allah Subhaanahu wa Ta'aala menggandengkan antara kitab dengan besi, karena dengan keduanya Allah menolong agama-Nya dan meninggikan kalimat-Nya. Dalam kitab, terdapat hujjah dan bukti, sedangkan besi seperti pedang dapat menguatkannya. Dengan keduanya dapat ditegakkan keadilan, yang di sana terdapat dalil yang menunjukkan kebijaksanaan Allah Subhaanahu wa Ta'aala dan kesempurnaan-Nya, serta kesempurnaan syariat-Nya yang Dia syariatkan melalui lisan para dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Hadid Ayat 25Sungguh, kami telah mengutus rasul-rasul kami kepada umat manusia dengan bukti-bukti yang nyata, dan kami turunkan bersama mereka kitab sebagai pedoman hidup, dan kami turunkan pula neraca sebagai ukuran keadilan agar manusia dapat berlaku adil. Dan kami menciptakan besi sebagai kelengkapan hidup yang mempunyai kekuatan, hebat, dan banyak manfaat bagi manusia, dan kami ciptakan semua itu agar Allah mengetahui siapa yang menolong agama-Nya dan rasul-rasul-Nya dalam berdakwah, walaupun Allah tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah mahakuat terhadap segala sesuatu, mahaperkasa menghadapi semua yang mengingkari-Nya. 26. Kehidupan kependetaan bukan ajaran Allah. Dan sungguh, kami telah mengutus nabi nuh dan ibrahim kepada umat masing-masing untuk mengajak mereka bertauhid, dan kami berikan pula kenabian dan kitab petunjuk kepada keturunan keduanya; di antara mereka ada yang menerima petunjuk itu sehingga beriman dan berbuat kebajikan sesuai perintah-Nya, dan banyak di antara mereka yang fasik akibat mengingkari petunjuk itu dan memilih dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang Demikian bermacam penafsiran dari banyak mufassirun berkaitan kandungan dan arti surat Al-Hadid ayat 25 arab-latin dan artinya, semoga membawa faidah untuk kita bersama. Bantulah dakwah kami dengan memberikan link menuju halaman ini atau menuju halaman depan Link Paling Banyak Dikunjungi Tersedia ratusan topik yang paling banyak dikunjungi, seperti surat/ayat Al-Ahzab 56, An-Nisa 146, Al-Anfal, An-Nisa 29, Al-Jumu’ah 10, Al-Baqarah 152. Ada juga Al-Jatsiyah, Thaha, Ali Imran 110, Al-Baqarah 168, An-Nur 26, Al-Insyirah 6. Al-Ahzab 56An-Nisa 146Al-AnfalAn-Nisa 29Al-Jumu’ah 10Al-Baqarah 152Al-JatsiyahThahaAli Imran 110Al-Baqarah 168An-Nur 26Al-Insyirah 6 Pencarian kandungan surat al baqarah ayat 285, qs 16, arti summun bukmun umyun fahum laa yarji'uun, terjemah surat an nasr, qs al ahzab 33 ayat 70 menegaskan bahwa Dapatkan amal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat. Plus dapatkan bonus buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis Caranya, salin text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga 3 group WhatsApp yang Anda ikuti Silahkan nikmati kemudahan dari Allah Ta’ala untuk membaca al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik surat yang mau dibaca, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar tafsir lengkap untuk ayat tersebut 🔗 *Mari beramal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat ini* Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawah
AllahTaala berfirman: “Dan apabila perkataan telah jatuh atas mereka, Kami keluarkan sejenis binatang melata dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka, bahwa sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami.” (QS. an-Naml: 82) Nabi shallallahu alaih wa sallam bersabda: “Ada tiga perkara yang jika ketiganya telah keluar
- Berikut bacaan surat Al Hadid ayat 1-29, lengkap dengan tulisan arab, latin, dan terjemahan dalam bahasa Indonesia. Al-Hadid merupakan surat ke-57 dalam al-Qur'an, dan terdiri dari 29 ayat. Surat Al-Hadid tergolong surat Madaniyah, karena diturunkan di kota Madinah. Al-Hadid memiliki arti "Besi". Baca juga Doa Agar Iman Kuat dan Tidak Tersesat, Baca Surat Ali Imran Rabbana Laa Tuzigh Qulubana Baca juga Simak Makna Tulisan Surat Al Maidah Ayat 1-15, Tentang Cahaya Allah dan Kitab Suci yang Menjelaskan Bacaan Surat Al-Hadid Berikut bacaan surat Al-Hadid ayat 1-29, yang dikutip dari laman بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ سَبَّحَ لِلّٰهِ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۚ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ - ١ 1. sabbaḥa lillāhi mā fis-samāwāti wal-arḍ, wa huwal-'azīzul-ḥakīm Apa yang di langit dan di bumi bertasbih kepada Allah. Dialah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana. لَهٗ مُلْكُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۚ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۚ وَهُوَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ - ٢ 2. lahụ mulkus-samāwāti wal-arḍ, yuḥyī wa yumīt, wa huwa 'alā kulli syai`ing qadīr Milik-Nyalah kerajaan langit dan bumi, Dia menghidupkan dan mematikan, dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu. هُوَ الْاَوَّلُ وَالْاٰخِرُ وَالظَّاهِرُ وَالْبَاطِنُۚ وَهُوَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ - ٣
Dalamsurat al Baqarah ayat 102, Allah menyebutkan ilmu sihir dipelajari manusia. Sihir dapat menimbulkan mudharat. Sebelumnya kita ketahui dahulu manfaat lain yang bisa diambil dari air hujan, diantaranya: AL HADID. 58.WANITA YANG MENGAJUKAN GUGATAN – AL MUJADILAH. 59 PENGUSIRAN – AL HASYR.
57. QS. Al-Hadid Besi 29 ayat سَبَّحَ لِلّٰهِ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضِ‌ۚ وَهُوَ الۡعَزِيۡزُ الۡحَكِيۡمُ Sabbaha lillaahi maa fissamaawaati wal ardi wa Huwal 'Aziizul Hakiim 1. Apa yang di langit dan di bumi bertasbih kepada Allah. Dialah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana. لَهٗ مُلۡكُ السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضِ‌ۚ يُحۡىٖ وَيُمِيۡتُ‌ۚ وَهُوَ عَلٰى كُلِّ شَىۡءٍ قَدِيۡرٌ Lahuu mulkus samaawaati wal ardi yuhyii wa yumiitu wa Huwa 'alaa kulli shai'in Qadiir 2. Milik-Nyalah kerajaan langit dan bumi, Dia menghidupkan dan mematikan, dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu. هُوَ الۡاَوَّلُ وَالۡاٰخِرُ وَالظَّاهِرُ وَالۡبَاطِنُ‌ۚ وَهُوَ بِكُلِّ شَىۡءٍ عَلِيۡمٌ Huwal Awwalu wal'Aakhiru waz Zaahiru wal Baatinu wa huwa bikulli shai'in Aliim 3. Dialah Yang Awal, Yang Akhir, Yang Zahir dan Yang Batin; dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu. هُوَ الَّذِىۡ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضَ فِىۡ سِتَّةِ اَيَّامٍ ثُمَّ اسۡتَوٰى عَلَى الۡعَرۡشِ‌ؕ يَعۡلَمُ مَا يَلِجُ فِى الۡاَرۡضِ وَمَا يَخۡرُجُ مِنۡهَا وَمَا يَنۡزِلُ مِنَ السَّمَآءِ وَمَا يَعۡرُجُ فِيۡهَاؕ وَهُوَ مَعَكُمۡ اَيۡنَ مَا كُنۡتُمۡ‌ؕ وَاللّٰهُ بِمَا تَعۡمَلُوۡنَ بَصِيۡرٌ Huwal lazii khalaqas samaawaati wal arda fii sittati ayyaamin summas tawaa 'alal 'Arsh; ya'lamu maa yaliju filardi wa maa yakhruju minhaa wa maa yanzilu minas samaaa'i wa maa ya'ruju fiiha wa Huwa ma'akum ayna maa kuntum; wallaahu bimaa ta'maluuna Basiir 4. Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa; kemudian Dia bersemayam di atas Arsy. Dia mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi dan apa yang keluar dari dalamnya, apa yang turun dari langit dan apa yang naik ke sana. Dan Dia bersama kamu di mana saja kamu berada. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. لَهٗ مُلۡكُ السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضِ‌ؕ وَاِلَى اللّٰهِ تُرۡجَعُ الۡاُمُوۡرُ Lahuu mulkus samaawaati wal ard; wa ilal laahi turja'ul umuur 5. Milik-Nyalah kerajaan langit dan bumi. Dan hanya kepada Allah segala urusan dikembalikan. يُوۡلِجُ الَّيۡلَ فِى النَّهَارِ وَيُوۡلِجُ النَّهَارَ فِى الَّيۡلِ‌ؕ وَهُوَ عَلِيۡمٌۢ بِذَاتِ الصُّدُوۡرِ Yuulijul laila fin nahaari wa yuulijun nahaara fil lail; wa Huwa 'Aliimum bizaatis suduur 6. Dia memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam. Dan Dia Maha Mengetahui segala isi hati. اٰمِنُوۡا بِاللّٰهِ وَرَسُوۡلِهٖ وَاَنۡفِقُوۡا مِمَّا جَعَلَـكُمۡ مُّسۡتَخۡلَفِيۡنَ فِيۡهِ‌ؕ فَالَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا مِنۡكُمۡ وَاَنۡفَقُوۡا لَهُمۡ اَجۡرٌ كَبِيۡرٌ Aaaminuu billaahi wa Rasuulihii wa anfiquu mimmaa ja'alakum mustakh lafiina fiihi fallaziina aamanuu minkum wa anfaquu lahum ajrun kabiir 7. Berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya dan infakkanlah di jalan Allah sebagian dari harta yang Dia telah menjadikan kamu sebagai penguasanya amanah. Maka orang-orang yang beriman di antara kamu dan menginfakkan hartanya di jalan Allah memperoleh pahala yang besar. وَمَا لَـكُمۡ لَا تُؤۡمِنُوۡنَ بِاللّٰهِ‌ۚ وَالرَّسُوۡلُ يَدۡعُوۡكُمۡ لِتُؤۡمِنُوۡا بِرَبِّكُمۡ وَقَدۡ اَخَذَ مِيۡثَاقَكُمۡ اِنۡ كُنۡتُمۡ مُّؤۡمِنِيۡنَ Wa maa lakum laa tu'minuuna billaahi war Rasuulu yad'uukum lituu'minuu bi Rabbikum wa qad akhaza miisaaqakum in kuntum mu'miniin 8. Dan mengapa kamu tidak beriman kepada Allah, padahal Rasul mengajak kamu beriman kepada Tuhanmu? Dan Dia telah mengambil janji setiamu, jika kamu orang-orang mukmin. هُوَ الَّذِىۡ يُنَزِّلُ عَلٰى عَبۡدِهٖۤ اٰيٰتٍۭ بَيِّنٰتٍ لِّيُخۡرِجَكُمۡ مِّنَ الظُّلُمٰتِ اِلَى النُّوۡرِ‌ؕ وَاِنَّ اللّٰهَ بِكُمۡ لَرَءُوۡفٌ رَّحِيۡمٌ Huwal lazii yunazzilu 'alaa 'abdihiii Aayaatim baiyinaatil liyukhrijakum minaz zulumaati ilan nuur; wa innal laaha bikum la Ra'uufur Rahiim 9. Dialah yang menurunkan ayat-ayat yang terang Al-Qur'an kepada hamba-Nya Muhammad untuk mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya. Dan sungguh, terhadap kamu Allah Maha Penyantun, Maha Penyayang. وَ مَا لَـكُمۡ اَلَّا تُنۡفِقُوۡا فِىۡ سَبِيۡلِ اللّٰهِ وَلِلّٰهِ مِيۡـرَاثُ السَّمٰوٰتِ وَ الۡاَرۡضِ‌ؕ لَا يَسۡتَوِىۡ مِنۡكُمۡ مَّنۡ اَنۡفَقَ مِنۡ قَبۡلِ الۡفَتۡحِ وَقَاتَلَ‌ ؕ اُولٰٓٮِٕكَ اَعۡظَمُ دَرَجَةً مِّنَ الَّذِيۡنَ اَنۡفَقُوۡا مِنۡۢ بَعۡدُ وَقَاتَلُوۡا‌ ؕ وَكُلًّا وَّعَدَ اللّٰهُ الۡحُسۡنٰى‌ؕ وَاللّٰهُ بِمَا تَعۡمَلُوۡنَ خَبِيۡرٌ Wa maa lakum allaa tunfiquu fii sabiilil laahi wa lillaahi miiraasus samaawaati wal-ard; laa yastawii minkum man anfaqa min qablil fat-hi wa qootal; ulaaaika a'zamu darajatam minal laziina anfaquu mim ba'du wa qootaluu; wa kullanw wa'adallaahul husnaa; wa 10. Dan mengapa kamu tidak menginfakkan hartamu di jalan Allah, padahal milik Allah semua pusaka langit dan bumi? Tidak sama orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah di antara kamu dan berperang sebelum penaklukan Mekah. Mereka lebih tinggi derajatnya daripada orang-orang yang menginfakkan hartanya dan berperang setelah itu. Dan Allah menjanjikan kepada masing-masing mereka balasan yang lebih baik. Dan Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan. مَنۡ ذَا الَّذِىۡ يُقۡرِضُ اللّٰهَ قَرۡضًا حَسَنًا فَيُضٰعِفَهٗ لَهٗ وَلَهٗۤ اَجۡرٌ كَرِيۡمٌ man zal lazii yuqridul laaha qardan hasanan fa yudaa'ifahuu lahuu wa lahuuu ajrun kariim 11. Barangsiapa meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman yang baik, maka Allah akan mengembalikannya berlipat ganda untuknya, dan baginya pahala yang mulia, يَوۡمَ تَرَى الۡمُؤۡمِنِيۡنَ وَالۡمُؤۡمِنٰتِ يَسۡعٰى نُوۡرُهُمۡ بَيۡنَ اَيۡدِيۡهِمۡ وَبِاَيۡمَانِهِمۡ بُشۡرٰٮكُمُ الۡيَوۡمَ جَنّٰتٌ تَجۡرِىۡ مِنۡ تَحۡتِهَا الۡاَنۡهٰرُ خٰلِدِيۡنَ فِيۡهَا‌ؕ ذٰلِكَ هُوَ الۡفَوۡزُ الۡعَظِيۡمُ‌ۚ‏ Yawma taral mu'miniina walmu'minaati yas'aa nuuruhum baina aydiihim wa biaymaanihim bushraakumul yawma jannaatun tajrii min tahtihal anhaaru khaalidiina fiiha; zaalika huwal fawzul 'aziim 12. pada hari engkau akan melihat orang-orang yang beriman laki-laki dan perempuan, betapa cahaya mereka bersinar di depan dan di samping kanan mereka, dikatakan kepada mereka, "Pada hari ini ada berita gembira untukmu, yaitu surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Demikian itulah kemenangan yang agung." يَوۡمَ يَقُوۡلُ الۡمُنٰفِقُوۡنَ وَالۡمُنٰفِقٰتُ لِلَّذِيۡنَ اٰمَنُوا انْظُرُوۡنَا نَقۡتَبِسۡ مِنۡ نُّوۡرِكُمۡ‌ۚ قِيۡلَ ارۡجِعُوۡا وَرَآءَكُمۡ فَالۡتَمِسُوۡا نُوۡرًاؕ فَضُرِبَ بَيۡنَهُمۡ بِسُوۡرٍ لَّهٗ بَابٌؕ بَاطِنُهٗ فِيۡهِ الرَّحۡمَةُ وَظَاهِرُهٗ مِنۡ قِبَلِهِ الۡعَذَابُؕ Yawma yaquulul munaa fiquuna walmunaafiqootu lillaziina aamanun zuruunaa naqtabis min nuurikum qiilarji'uu waraaa'akum faltamisuu nuuran faduriba bainahum bisuuril lahuu baab, baatinuhuu fiihir rahmatu wa zaahiruhuu min qibalihi-'azaab 13. Pada hari orang-orang munafik laki-laki dan perempuan berkata kepada orang-orang yang beriman, "Tunggulah kami! Kami ingin mengambil cahayamu." Kepada mereka dikatakan, "Kembalilah kamu ke belakang dan carilah sendiri cahaya untukmu." Lalu di antara mereka dipasang dinding pemisah yang berpintu. Di sebelah dalam ada rahmat dan di luarnya hanya ada azab. يُنَادُوۡنَهُمۡ اَلَمۡ نَكُنۡ مَّعَكُمۡ‌ؕ قَالُوۡا بَلٰى وَلٰـكِنَّكُمۡ فَتَنۡتُمۡ اَنۡفُسَكُمۡ وَ تَرَبَّصۡتُمۡ وَارۡتَبۡتُمۡ وَغَرَّتۡكُمُ الۡاَمَانِىُّ حَتّٰى جَآءَ اَمۡرُ اللّٰهِ وَ غَرَّكُمۡ بِاللّٰهِ الۡغَرُوۡرُ Yunaaduunahum alam nakum ma'akum qooluu balaa wa laakinnakum fatantum anfusakum wa tarabbastum wartabtum wa gharratkumul amaaniyyu hatta jaaa'a amrul laahi wa gharrakum billaahil gharuur 14. Orang-orang munafik memanggil orang-orang mukmin, "Bukankah kami dahulu bersama kamu?" Mereka menjawab, "Benar, tetapi kamu mencelakakan dirimu sendiri, dan hanya menunggu, meragukan janji Allah dan ditipu oleh angan-angan kosong sampai datang ketetapan Allah; dan penipu setan datang memperdaya kamu tentang Allah. فَالۡيَوۡمَ لَا يُؤۡخَذُ مِنۡكُمۡ فِدۡيَةٌ وَّلَا مِنَ الَّذِيۡنَ كَفَرُوۡا‌ؕ مَاۡوٰٮكُمُ النَّارُ‌ؕ هِىَ مَوۡلٰٮكُمۡ‌ؕ وَبِئۡسَ الۡمَصِيۡرُ Fal Yawma laa yu'khazu minkum fidyatunw wa laa minal laziina kafaruu; maawaakumun Naaru hiya maw laakum wa bi'sal masiir 15. Maka pada hari ini tidak akan diterima tebusan dari kamu maupun dari orang-orang kafir. Tempat kamu di neraka. Itulah tempat berlindungmu, dan itulah seburuk-buruk tempat kembali." اَلَمۡ يَاۡنِ لِلَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡۤا اَنۡ تَخۡشَعَ قُلُوۡبُهُمۡ لِذِكۡرِ اللّٰهِ وَمَا نَزَلَ مِنَ الۡحَـقِّۙ وَلَا يَكُوۡنُوۡا كَالَّذِيۡنَ اُوۡتُوا الۡكِتٰبَ مِنۡ قَبۡلُ فَطَالَ عَلَيۡهِمُ الۡاَمَدُ فَقَسَتۡ قُلُوۡبُهُمۡ‌ؕ وَكَثِيۡرٌ مِّنۡهُمۡ فٰسِقُوۡنَ Alam yaani laillziina aamanuuu an takhsha'a quluu buhum lizikril laahi wa maa nazala minal haqqi wa laa yakuunuu kallaziina uutul Kitaaba min qablu fataala 'alaihimul amadu faqasat quluubuhum wa kasiirum minhum faasiquun 16. Belum tibakah waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk secara khusyuk mengingat Allah dan mematuhi kebenaran yang telah diwahyukan kepada mereka, dan janganlah mereka berlaku seperti orang-orang yang telah menerima kitab sebelum itu, kemudian mereka melalui masa yang panjang sehingga hati mereka menjadi keras. Dan banyak di antara mereka menjadi orang-orang fasik. اِعۡلَمُوۡۤا اَنَّ اللّٰهَ يُحۡىِ الۡاَرۡضَ بَعۡدَ مَوۡتِهَا‌ؕ قَدۡ بَيَّنَّا لَكُمُ الۡاٰيٰتِ لَعَلَّكُمۡ تَعۡقِلُوۡنَ I'lamuuu annal laaha yuhyil arda ba'da mawtihaa; qad baiyannaa lakumul Aayaati la'allakum ta'qiluun 17. Ketahuilah bahwa Allah yang menghidupkan bumi setelah matinya kering. Sungguh, telah Kami jelaskan kepadamu tanda-tanda kebesaran Kami agar kamu mengerti. اِنَّ الۡمُصَّدِّقِيۡنَ وَالۡمُصَّدِّقٰتِ وَاَقۡرَضُوا اللّٰهَ قَرۡضًا حَسَنًا يُّضٰعَفُ لَهُمۡ وَلَهُمۡ اَجۡرٌ كَرِيۡمٌ Innal mussaddiqiina wal mussaddiqooti wa aqradul laaha qardan hassanany yudaa'afu lahum wa lahum ajrun kariim 18. Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman yang baik, akan dilipatgandakan balasannya bagi mereka; dan mereka akan mendapat pahala yang mulia. وَالَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا بِاللّٰهِ وَرُسُلِهٖۤ اُولٰٓٮِٕكَ هُمُ الصِّدِّيۡقُوۡنَۖ وَالشُّهَدَآءُ عِنۡدَ رَبِّهِمۡؕ لَهُمۡ اَجۡرُهُمۡ وَنُوۡرُهُمۡ‌ؕ وَ الَّذِيۡنَ كَفَرُوۡا وَكَذَّبُوۡا بِاٰيٰتِنَاۤ اُولٰٓٮِٕكَ اَصۡحٰبُ الۡجَحِيۡمِ Wallaziina aamanuu billaahi wa Rusulihiii ulaaa'ika humus siddiiquuna wash shuhadaaa'u 'inda Rabbihim lahum ajruhum wa nuuruhum wallaziina kafaruu wa kazzabuu bi aayaatinaaa ulaaaika As haabul jahiim 19. Dan orang-orang yang beriman kepada Allah dan rasul-rasul-Nya, mereka itu orang-orang yang tulus hati pencinta kebenaran dan saksi-saksi di sisi Tuhan mereka. Mereka berhak mendapat pahala dan cahaya. Tetapi orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itu penghuni-penghuni neraka. اِعۡلَمُوۡۤا اَنَّمَا الۡحَيٰوةُ الدُّنۡيَا لَعِبٌ وَّلَهۡوٌ وَّزِيۡنَةٌ وَّتَفَاخُرٌۢ بَيۡنَكُمۡ وَتَكَاثُرٌ فِى الۡاَمۡوَالِ وَالۡاَوۡلَادِ‌ؕ كَمَثَلِ غَيۡثٍ اَعۡجَبَ الۡكُفَّارَ نَبَاتُهٗ ثُمَّ يَهِيۡجُ فَتَرٰٮهُ مُصۡفَرًّا ثُمَّ يَكُوۡنُ حُطٰمًا‌ؕ وَفِى الۡاٰخِرَةِ عَذَابٌ شَدِيۡدٌ ۙ وَّمَغۡفِرَةٌ مِّنَ اللّٰهِ وَرِضۡوَانٌ‌ؕ وَمَا الۡحَيٰوةُ الدُّنۡيَاۤ اِلَّا مَتَاعُ الۡغُرُوۡرِ I'lamuuu annamal hayaa tud dunyaa la'ibunw wa lahwunw wa ziinatunw wa takaasurun bainakum wa takaasurn fil amwaali wal awlaad, kamasali ghaisin a'jabal kuffaara nabaatuhuu summa yahiiju fataraahu musfaaran summa yakuunu hutaamaa; wa fil aakhirati 'azaabun 20. Ketahuilah, sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan sendagurauan, perhiasan dan saling berbangga di antara kamu serta berlomba dalam kekayaan dan anak keturunan, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat nanti ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia tidak lain hanyalah kesenangan yang palsu.
l0kbT.
  • 6k4n2yse9q.pages.dev/529
  • 6k4n2yse9q.pages.dev/19
  • 6k4n2yse9q.pages.dev/267
  • 6k4n2yse9q.pages.dev/491
  • 6k4n2yse9q.pages.dev/353
  • 6k4n2yse9q.pages.dev/202
  • 6k4n2yse9q.pages.dev/3
  • 6k4n2yse9q.pages.dev/487
  • ayat dari surat al hadid yang bisa membuat tubuh kebal