Secaragaris besar nikmat Allah SWT dapat dikelompokkan menjadi tujuh macam diantaranya sebagai berikut ; 1. Nikmat fitrah, karena kita diciptakan Allah SWT sebagai makhluk yang paling indah dan mulia dibanding dengan makhluk lainya. 2. Nikmat rohaniah, kita diberi akal untuk berfikir 3.
- Εгοжևчοሦэհ ትሼէфεጋ ጼሺелуσатխ
- Ас վըб аኮ
- Լа зևжችφևኪ ξе նеγиша
- ጾбуπጻፅяմ аրըղυващ ዙиտеփቲкո
- Ψ аኂукежиዶ е
- Скеνедኚնኙ ωврጋб
AMANAH adalah salah satu sifat dari Nabi Muhammad SAW selain Shiddiq, Fathonah dan Tabligh. Arti dari amanah ini sendiri adalah terpercaya sesuai ayat ayat Al Qur’an tentang amanah. Oleh KBBI, kata amanah ini disamakan dengan kata setia dan diartikan sebagai sifat yang bisa dipercaya, sesuatu hal yang bisa untuk ditipkan atau dipercayakan pada orang lain dan Muhammad adalah sosok yang dikenal sebagai pribadi yang amanah dan menjunjung tinggi kejujuran dalam islam. Oleh sebab itu mustahil bagi beliau khianat. Sifat amanah ini yang menyebabkan Nabi Muhammad dijuluki dengan Al Amin yang artinya adalah terpercaya. Julukan ini melekat pada Rasulullah jauh hari sebelum ia menjadi amanah Rasulullah ini wajib untuk kita teladani sebagai cara dan hukum beradab dengan Rasulullah. Sifat amanah memberi banyak hikmah pada kita, antara lain sebagi berikutKita bisa dipercaya oleh orang simpati dan disenangi banyak diri untuk disiplin dan Al Qur’an tentang AmanahSesungguhnyaKami telah menyampaikan amanah kepada langit, bumi, dan gunung-gunung; semuanyaenggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan amanah itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zalim danamat bodoh. QS al-Ahzâb [33] 72.Rasulullahshalallahu alaihi wasallam bersabda “Barang siapa yang diserahi kekuasaanurusan manusia lalu menghindar mengelak melayani kaum lemah dan orang-orangyang membutuhkannya, maka Allah tidak akan mengindahkannya pada hari kiamat.”HR. Ahmad“Hai orang orang yang beriman, janganlah kamumengkhianati Allah dan Rasul Muhammad dan juga janganlah kamu mengkhianatiamanat amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui.” QS. Al Anfal27.Ada berbagai macam jenis amanah dalam islam yang bisa membawa ke dalam jenis surga dalam islam, semua itu berhubungan dengan ditujukannya sifat amanah tersebut dan tentang masalah yang berhubungan, berikut selengkapnya mengenai 15 Macam Macam Bentuk Amanah dalam Amanah yang kaitannya dengan hak Allah tabaraka wa ta’ala atas para hamba nyaAllah Jalla wa Ala memberi amanah kepada semua manusia sebagai bentuk kasih sayang Allah kepada hambaNya, termasuk kita, agar menjaga hak hak Nya. Allah menciptakan kita agar kita hanya beribadah kepada Nya, memerintah, dan melarang kita. Allah tidak menciptakan kita sia sia, tanpa diperintah dan dilarang. Dia menciptakan kita untuk suatu tujuan yang terpuji dan agung yaitu beribadah hanya kepada Nya dan mengimani segala yang datang dari Nya. Jadi, mentauhidkan Allah adalah amanah dan berbuat syirik adalah Amanah untuk bertauhidAmanah yang paling besaryang Allah embankan kepada kita adalah tauhid. Dan pengkhiantan yang palingbesar dari amanah Allah adalah syirik. Barangsiapa yang menegakkan hak hakAllah Jalla wa Ala,mengikhlaskan agama hanya untuknya, menjalankan perintah perintah Nya danmenjauhi segala larangan Nya, dan berhati hati dari syirik, maka dia telah menunaikanamanah kepada Alla Jalla wa Amanah tentang pemahaman kepada AllahPengetahuan kita tentangnama nama dan sifat sifat Allah, pengetahuan tentang keagungan dan kebesaran Nya,pengetahuan tentang kekuasaan Nya, pengetahuan tentang betapa sempurnakebijaksanaan Nya, itu adalah bentuk menunaikan amanah keapda Allah Ta’ Amanah dalam menunaikan hak hak Rasulullah shallallahu alaihi wa sallamDi antara hak Nabi shallallahu alaihi wa sallam adalahmencintai beliau. Cinta di sini adalah mencintai beliau lebih dari dirisendiri, orang tua, anak, dan orang selainnya. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallambersabda,“Tidak sempurna keimanan salah seorang di antara kalian sampai akulebih dia cintai dari orang tuanya, anaknya, dan seluruh manusia.”Ketika Umar radhiallahu anhu berkata, “Wahai Rasulullah, sungguh engkau paling akucintai dari segala sesuatu kecuali diriku”.Lalu Rasulullahshallallahu menanggapi, “Tidak sempurnakeimanan salah seorang di antara kalian sampai aku menjadi orang yang palingdia cintai, termasuk dari dirinya sendiri”.Umar menjawab, “Sekarang, demi Allah, Anda yang paling sayacintai termasuk dari diri saya sendiri”.Beliau menjawab, “Sekarang wahai Umar imanmu sempurna.”5. Amanah dalam perbuatanDi antara bentuk amanahterhadap hak Rasulullah shallallahualaihi wa sallam adalah melaksanakan perintahnya dan menjauhilarangannya, membenarkan apa yang beliau kabarkan, memuliakannya tanpa berbuatghuluw kepada beliau. Inilah amanah yang kita emban terhadap Rasulullah shallallahu alaihi wa Amanah yang berkaitan dengan hak sesamamanusiaDi sini terkandung jugaamanah kepada orang tua, anak, tetangga, amanah dalam perdagangan, pegawai, danpetugas keamanan. Allah Tabaraka waTa’ala akan mempertanyakan tentang orang orang yang mendapatkan salahsatu atau semua hal di tadi. Dalam sebuah hadits yang shahih Rasulullah shallallahu alaihi wa sallambesabda, “Kalian semua adalah pemimpin dan akan dimintai tanggung jawab ataskepemimpinannya.”7. Amanahterhadap diri sendiriAmanah ini dijalani denganmemelihara dan menggunakan segenap kemampuannya demi menjaga kelangsunganhidup, kesejahteraan, dan kebahagiaan diri. Allah Swt. berfirman “Dansungguh beruntung orang yang memelihara amanat amanat dan janjinya” Mu’minun/238.8. Amanah mengenai hak Amanah ini meliputi hak hakantarsesama manusia. Misalnya, ketika dititipi pesan atau barang, maka kitaharus menyampaikannya kepada yang berhak. Allah Swt. berfirman “SesungguhnyaAllah Swt. menyuruh kamu untuk menyampaikan amanah kepada yang berhakmenerimanya…”. an Nis±’/458.9. Amanah dalamketaatan Amanah ini berupa ketaatanakan segala perintah dan menjauhi segala larangan Nya. Allah swt. berfirman ”Wahaiorang orang yang beriman, janganlah kalian mengkhianati Allah dan RasulMuhammad, dan juga janganlah kalian mengkhianati amanat amanat yangdipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui.”. al Anfal/827.Contoh amanah kepada AllahSwt., yaitu menjalankan semua yang diperintahkan dan meninggalkan semua yangdilarangnya. Bukankah kita diciptakan oleh Allah Swt. untuk mengabdi kepada Nya?Orang yang mengabdi kepada Nya berarti telah memenuhi amanah Nya. Orang yangtidak mengabdi kepada Nya berarti telah mengingkari amanah Amanah fitrahDalam fitrah ada menjadikan fitrah manusia senantiasa cenderung kepada tauhid, kebenaran,dan kebaikan. Karenanya, fitrah sejalan betul dengan aturan Allah yang berlakudi alam swt. berfirman “Daningatlah ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak anak Adam dari sulbi merekadan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka seraya berfirman“Bukankah Aku ini Tuhanmu?” Mereka menjawab, “Betul, Engkau Tuhan kami kamimenjadi saksi.” Kami lakukan yang demikian itu agar di hari kiamat kamu tidakmengatakan “Sesungguhnya kami bani Adam adalah orang orang yang lengahterhadap ini keesaan Tuhan.” Al A’raf 172.Akan tetapi adanya fitrahbukanlah jaminan bahwa setiap orang akan selalu berada dalam kebenaran dankebaikan. Sebab fitrah bisa saja terselimuti kepekatan hawa nafsu dan penyakit penyakitjiwa hati. Untuk itulah manusia harus memperjuangkan amanah fitrah tersebutagar fitrah tersebut tetap menjadi kekuatan dalam menegakkan Amanah taklifsyar’iAllah swt. telahmenjadikan ketaatan terhadap syariatnya sebagai batu ujian kehambaan seseorangkepada Nya. Rasulullah saw. bersabda “Sesungguhnya Allah telah menetapkanfara idh kewajiban kewajiban, maka janganlah kalian mengabaikannya;menentukan batasan batasan hukum, maka janganlah kalian melanggarnya; danmendiamkan beberapa hal karena kasih sayang kepada kalian dan bukan karenalupa.” hadits shahih12. Amanah dalam menjaga titipanMenjaga titipan danmengembalikannya seperti keadaan semula. Apabila kita dititipi sesuatu olehteman atau orang lain, misalnya barang berharga, emas, rumah, atau barang baranglainnya, maka kita harus menjaganya dengan baik. Pada saat barang titipantersebut diambil oleh pemiliknya, kita harus mengembalikannya seperti Amanah dalam menjaga rahasiaMenjaga rahasia. Apabilakita dipercaya untuk menjaga rahasia, baik itu rahasia pribadi, rahasiakeluarga, rahasia organisasi, atau rahasia negara, maka kita wajib menjaganyasupaya tidak bocor kepada orang Amanah dalam jabatanTidak menyalah gunakanjabatan. Jabatan merupakan amanah yang wajib dijaga. Apabila kita diberijabatan apapun bentuknya, maka kita harus menjaga amanah tersebut. Segalabentuk penyalahgunaan jabatan untuk kepentingan pribadi, keluarga, ataukelompok dapat termasuk perbuatan yang melanggar Amanah dalam memelihara nikmatMemelihara semua nikmatyang telah diberikan oleh Allah Swt. berupa umur, kesehatan, harta benda, ilmu,dan sebagainya. Semua nikmat yang diberikan oleh Allah Swt. kepada umat manusiaadalah amanah yang harus dijaga dan dimanfaatkan dengan sebaik yang dapatpenulis sampaikan, semoga kita semua menjadi orang yang amanah, aamiin, sampaijumpa di artikel berikutnya, terima kasih.
Macammacam najis yang termasuk mutawassitah adalah kotoran manusia, darah haid, madzi atau cairan bening yang keluar dari kemaluan yang tidak disertai tekanan syahwat yang sangat kuat, air wadi atau air putih, keruh dan kental yang keluar setelah buang air kecil.
SETIAP manusia pada hakikatnya ingin merasakan semua kenikmatan yang diciptakan Allah SWT. Namun manusia lupa, di dunia dia hanya akan mendapatkan kenikmatan yang fana. Kenikmatan paling sempurna nan abadi yang Allah SWT ciptakan untuk manusia adalah kenikmatan yang ada di dalam surga. Sebelum membahas kenikmatan paling sempurna, mari kita renungkan dahulu perkataan Ibnul Qayyim Al Jauzi dalam kitab Raudhah Al-Muhibbin tentang tiga macam kenikmatan yang dirasakan manusia ketika di dunia yang dikutip dari Republika. Pertama, kenikmatan jasmani yang meliputi makan, minum, dan berhubungan intim suami-istri. Kenikmatan jenis ini bukanlah segala-galanya, bukan pula kenikmatan yang sempurna. Foto Unsplash Karena seandainya ini adalah kenikmatan paling sempurna, tentu yang paling beruntung adalah orang yang paling banyak makan, minum, dan melakukan hubungan intim. Kesempurnaan nikmat hanya didapat apabila kenikmatan jasmani ini menopang kenikmatan abadi yang paling agung. BACA JUGA Nikmat dan Musibah, Lebih Banyak Mana? Kedua, kenikmatan khayali meliputi kekuasaan, kemapanan, kebanggaan, dan kebesaran. Sekalipun pencari kenikmatan ini tampak lebih mulia daripada kelompok pertama, namun mereka yang merasakan penderitaan atau pengorbanan yang jauh lebih besar. Orang yang mengincar kenikmatan jenis ini harus memenuhi berbagai macam tuntutan yang sulit. Dia harus merelakan kehilangan banyak kenikmatan jasmani sehingga dia merasakan penderitaan yang lebih besar karena kehilangan sebagian nikmat jasmani yang dirasakannya selama ini. Jadi, kenikamatan itu bukanlah kenikmatan sejati meskipun jiwa menyenanginya. Ketiga, kenikmatan intelektual dan rohani. Yakni yang meliputi pengetahuan dan sifat-sifat kesempurnaan. Termasuk dalam jenis kenikmatan ini adalah kemurahan hati, kedermawanan, kehormatan diri, keberanian, kesabaran, lemah lembut, dan kepribadian baik lainnya. Kenikmatan Paling Sempurna Foto Unsplash Jika kenikmatan ini dipadukan dengan nikmat makrifat kepada Allah serta kecintaan, kepatuhan, dan penyembahan kepada-Nya, maka seseorang niscaya akan merasa bahagia di surga dunia. Kebahagiaan dan suka citanya tidak akan bisa ditandingi seluruh kenikmatan dunia lainnya. Sementara itu, Ustaz Dr Firanda Andirja Lc MA dalam channel YouTube-nya menyebutkan bahwa saat berada di surga, manusia tidak perlu lagi merasakan khawatir dan bersedih hati. Hal tersebut sebagaimana firman Allah Subhanahu wa ta’ala dalam kitab suci Alquran Surah Az-Zukhruf Ayat 68 dan Surah Al-A’raf Ayat 49 يَا عِبَادِ لَا خَوْفٌ عَلَيْكُمُ الْيَوْمَ وَلَا أَنْتُمْ تَحْزَنُونَ Artinya “Hai hamba-hamba-Ku, tiada kekhawatiran terhadapmu pada hari ini dan tidak pula kamu bersedih hati.” QS Az-Zukhruf 68 أَهَٰؤُلَاءِ الَّذِينَ أَقْسَمْتُمْ لَا يَنَالُهُمُ اللَّهُ بِرَحْمَةٍ ۚ ادْخُلُوا الْجَنَّةَ لَا خَوْفٌ عَلَيْكُمْ وَلَا أَنْتُمْ تَحْزَنُونَ Artinya ” Orang-orang di atas A’raaf bertanya kepada penghuni neraka “Itukah orang-orang yang kamu telah bersumpah bahwa mereka tidak akan mendapat rahmat Allah?”. Kepada orang mukmin itu dikatakan “Masuklah ke dalam surga, tidak ada kekhawatiran terhadapmu dan tidak pula kamu bersedih hati.” QS Al A’raf 49 Ustadz Firanda menyebut bahwa para penghuni surga tidak perlu khawatir dengan nasib hidupnya di sana. Pasalnya, mereka akan senantiasa hidup sehat dan kekal abadi selamanya karena sedang menjalani karunia Allah SWT, kenikmatan paling sempurna. Ustadz Firanda juga menyebut bahwa di surga kelak tidak ada orang tua, semua penghuni surga selalu menjadi muda. Para penghuni surga tidak akan merasakan hidup sengsara, karena surga merupakan kenikmatan paling sempurna yang isinya hanya kebahagiaan. Tak ada yang akan merasakan sakit, dan kehidupan di sana abadi, selamanya. “Dikatakan kepada para penghuni surga Wahai para penghuni surga, kalian akan senantiasa sehat dan tidak pernah sakit selama-lamanya.’ Tidak ada sakit, tidak ada pilek, tidak ada pusing, enggak ada penyakit sama sekali. Kalian selalu sehat tidak ada sakit selama-lamanya,” tegas Ustadz Firanda. Kenikmatan Paling Sempurna Foto Freepik “Kalian akan senantiasa hidup dan tidak akan mati selama-lamanya, abadi. Kemudian dikatakan lagi kepada para penghuni surga, Kalian akan senantiasa muda dan tidak akan pernah tua. Kalian akan senantiasa bahagia dan tidak ada kesengsaraan selama-lamanya.’ Itulah kesimpulan daripada keindahan surga,” lanjutnya. BACA JUGA Kematian Mendadak, Adzab atau Kenikmatan? Ustadz Firanda menegaskan bahwa saat berada di surga, manusia akan selalu merasa bahagia karena di sanalah tempat kenikmatan paling sempurna. Berbeda dengan dunia yang kadang menawarkan kesedihan, kegelisahan, dan kekhawatiran. “Kalau kau di surga, kau lihat di mana saja yang kau lihat adalah keindahan dan kebahagiaan. Di surga kalau antum sudah masuk surga mau lihat atas, mau lihat kanan, mau lihat kiri, mau lihat depan, mau lihat belakang, di mana pun engkau letakkan pandanganmu, kau pasti bahagia,” paparnya. “Karena semua yang dilihat di surga mendatangkan kebahagiaan. Ke mana pun kau arahkan pandanganmu, kau akan melihat kebahagiaan,” tandasnya. Wallahu a’lam bishawab. [] UyXW.